Jurnal Pendidikan Fajar, Vol. 4, No. 2, 2021

EDI PRANAWA, S.Pd.
SD Negeri 1 Sumbersuko, Kec. Dampit, Kab. Malang, Jawa Timur

Abstrak: Masa tanggap darurat pandemi Covid 19 belum jelas sampai kapan. Mau tak mau kepala sekolah harus mengubah strategi supervisi yang dilakukan kepada gurunya khususnya terkait supervisi akademik. Hal ini perlu dilakukan karena pembelajaran guru tidak lagi dilakukan secara tatap muka di dalam kelas, melainkan secara daring (dalam jaringan), luring (luar jaringan) ataupun kombinasi antara keduanya (kombinasi). Melalui kegiatan supervisi khusus, maka diharapkan guru dapat membuat laporan kinerja secara otentik, transparan, dan sistematis, yang pada akhirnya dapat berimbas pada peningkatan kualitas pelayanan pendidikan. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan oleh guru-guru melalui supervisi khusus saat masa pandemi covid-19 di SD Negeri 1 Sumbersuko pada Tahun Pelajaran 2020/2021 dilaksanakan dalam 2 siklus kegiatan, dimana pada pelaksanaan Siklus I, kepala sekolah memberikan contoh model format laporan kinerja guru pada masa pandemi covid-19 melalui supervisi khusus, sedangkan pada pelaksanaan Siklus II, guru diberikan kesempatan untuk merefleksi dan memperbaiki hasil laporan kinerja yang telah dibuatnya. Kualitas pelayanan pendidikan oleh guru-guru di SD Negeri 1 Sumbersuko terbukti meningkat melalui supervisi khusus saat masa pandemi covid-19 pada Tahun Pelajaran 2020/2021, hal ini tampak pada peningkatan indikator instrumen penilaian supervisi yang meliputi: orijinalitas, keotentikan, kelengkapan, dan inovasi pembelajaran. Jika pada pelaksanaan Siklus I, nilai rata-rata persentase nilai masih sebesar 49,0%, maka pada pelaksanaan Siklus II sudah meningkat menjadi 82,3%

Kata Kunci: peningkatan, pendidikan, supervisi

SARNO, SPd., M.Pd.
SMAN 1 Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif model role playing dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi bermain drama, pada siswa kelas XI IPA-1 SMAN I Maospati, Magetan semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil pnelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif dengan model Role playing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi bermain drama pada siswa kelas XII IPA-1 SMAN I Maospati, Magetan semester ganjil tahun pelajarn 2019/2020. Aktivitas belajar siswa siklus I rata-rata: 62,21% (cukup/sedang) dan siklus II: 74,01% (baik). Prestasi belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata kelas baru mencapai 69,61 dengan ketuntasan 23% pada KKM 70. Pada siklus I nilai rata-rata kelas baru mencapai 75,56 dengan ketuntasan 88,88% pada KKM 70.

Kata Kunci: model role playing, bermain drama

Dra. SITI MARIATUL K., M.M.
SMK Negeri 1 Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Kegiatan best practice ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran etika profesi berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dengan model pembelajaran problem based learning di SMK Negeri 1 Magetan Kabupaten Magetan tahun 2019/2020. Berdasarkan praktik kegiatan ini di lapangan disimpulan bahwa pembelajaran Etika Profesi dengan model pembelajaran Problem Based learning layak dijadikan best practice pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan cermat, pembelajaran Etika Profesi dengan model pembelajaran Problem Based learning yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

Kata Kunci: etika profesi, Higher Order Thinking Skills (HOTS), model problem based learning

Drs. IGNATIUS KARDOYO
SMA Negeri 1 Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripssikan peningkatan prestasoi belajar Biologi melalui pengajaran berbasis inkuiri pada siswa kelas XI IPA 5 SMAN 1 Karangjati tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 5 Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (62,50%), siklus II (75,00%), siklus III (87,50%). Simpulan dari penelitian ini adalah metode pengajaran berbasis inkuiri dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa Kelas XI IPA 5 serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran Biologi.

Kata kunci: Biologi, pengajaran berbasis inkuiri

PAULUS EKO PAMUDJO S.Pd, M.M.Pd
SDN 1 Cerme, Kec. Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan semangat kerja guru SDN 1 Cerme Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk melalui Supervisi Komunikasi Administrasi pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Tiap siklus melalui pentahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Kenyataan membuktikan bahwa penggunaan komunikasi administrasi dapat meningkatkan semangat kerja guru, karena komunikasi administrasi mampu memperjelas tugas guru dalam melaksanakan manajemen sekolah yang akan selalu dikembangkan guru dalam melaksanakan tugas profesinya. Hasil dari pelaksanaan supervisi komunikasi administrasi ini ditengarai menjadikan situasi sekolah menjadi lebih kondusif apalagi jika didukung adanya lingkungan kerja yang memadai.

Kata Kunci: semangat kerja, supervisi komunikasi administrasi

Dra. USNIDA MUBAROKAH, M.Pd.
SMP Negeri 2 Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis puisi melalui pembelajaran teknik pengalaman rangsang alam di Kelas VII SMPN 2 Kauman Ponorogo tahun 2017/2018. Penelitian yang digunakan adalah PTK partisipasi karena peneliti terlibat langsung dalam perencanaan penelitian, memantau, mencatat, mengumpulkan data, menganalisis data sampai dengan melaporkan hasil penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VII SMPN 2 Kauman Ponorogo Tahun Pelajaran 2017/2018, dengan jumlah siswa sebanyak 28 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik: (1) observasi (2) dokumentasi (3) wawancara dan (4) tes, data yang terkumpul dianalisis dengan penilaian acuan patokan (PAP). PAP (criterion referenced test=CRT) adalah penilaian yang mengubah skor menjadi nilai berdasarkan skor maksimum yang menjadi acuan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan empat tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Berdasarkan analisis data dari penelitian ini diperoleh simpulan yaitu (1) Pada siklus I rata-rata tingkat aktivitas siswa dalam belajar mencapai 72,6% pada kategori cukup. Pada siklus II rata-rata aktivitas siswa mencapai 80,89% dengan kategori baik. (2) Pada siklus I nilai rata-rata kelas baru mencapai 79,36 dengan ketuntasan 71,4%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas sudah mencapai 87,61 dengan ketuntasan 96,43% pada KKM 75. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran sudah mencapai kriteria yang ditentukan.

Kata kunci: teknik pengalaman rangsang alam, keterampilan menulis puisi.

Dra. ROSNAINI RAUF, M.Pd.
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan penguasaan kosakata serta hasil belajar siswa melalui Metode Words Of The Day dalam pembelajaran Bahasa Inggris di kelas XI IIK-2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah. Subyek penelitian tindakan kelas adalah siswa kelas XI IIK-2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah, dengan jumlah siswa 28 siswa terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Prosedur penelitian yang digunakan yaitu prosedur jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yatu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian m,enunjukkan bahwa (1) Motivasi belajar siswa pada pratindakan adalah 49,46% dalam kategori motivasi sedang, sedangkan pada siklus I pembelajaran dengan metode Words of The Day menjadi 74,29% kategori motivasi tinggi, dan pada siklus II mencapai 90% dengan kategori motivasi sangat tinggi. (2) Hasil belajar Bahasa Inggris melalui tes formatif setiap siklusnya menunjukkan peningkatan dari siklus ke siklus. Rata-rata hasil belajar Bahasa Inggris pratindakan adalah 66,19 pada siklus I sebesar 77,38 sehingga terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar 11,19 poin. Sedangkan pada siklus II rata- rata hasil belajar mencapai 82,62 terjadi peningkatan nilai rata-rata 5,24 poin dari siklus I ke siklus II. Siswa yang tuntas belajar pada pratindakan 53,57% sedangkan pada siklus I siswa yang tuntas belajar 75% sehingga terjadi peningkatan 21,43% dari pratindakan ke siklus I. Peningkatan tuntas belajar dari siklus I ke siklus II adalah 17,86% yaitu dari 75% tuntas pada siklus I menjadi 92,86% pada siklus II.

Kata Kunci: hasil belajar, words of the day, kosa kata.

JUHARIYANTO, S.Pd.
SDN 1 Cerme, Kec. Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan penggunaan media audio pada siswa Kelas VI SDN 1 Cerme Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020 dalam meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia dalam menyimpulkan isi berita. Peneliti menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran terdiri atas empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas SDN 1 Cerme Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. Data yang diperoleh berupa hasil tes dan lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap awal siswa yang tuntas hanya 11 anak atau 39% dari 28 siswa. Setelah digunakan media audio, hasilnya menunjukkan bahwa pada siklus I siswa yang mendapat nilai minimal 70 sebanyak 19 siswa atau 68%. Hasil tersebut belum sesuai dengan target yang diharapkan. Oleh karena itu perlu dilanjutkan pada siklus II, dan hasil evaluasi pada siklus II menunjukkan bahwa siswa yang mendapat nilai sekurang-kurangnya 70 sebanyak 28 siswa atau 100%. Kesimpulan yang dapat diambil adalah penggunaan media audio dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa. Indonesia di kelas VI SDN 1 Cerme Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020. Untuk itu disarankan kepada guru hendaknya dalam proses belajar mengajar di kelas, siswa tidak hanya dijadikan sebagai objek saja, tetapi bertindak sebagai subjek. Dalam hal ini kegiatan siswa di kelas tidak hanya mendengarkan guru berceramah tetapi juga berperan aktif dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari dan guru hendaknya lebih variatif dalam memilih media pembelajaran karena hal ini akan membuat siswa lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Kata Kunci: media audio, prestasi belajar, bahasa indonesia

WARSITO, S.Pd., M.Pd.
SMA Negeri 2 Madiun, Kota Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeksripsikan peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode Active Knowledge Sharing Learning pada siswa kelas XII-IPA-1 Semester Ganjil di SMA Negeri 2 Madiun, Kota Madiun pada Tahun Pelajaran 2019/2020. Fokus materi proses belajar mengajar kegiatan Menjelaskan Expression of Admitting and Denying of Doing Something. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis data penelitian didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I mencapai 69,66 dengan ketuntasan 81,3%, siklus II mencapai rata-rata 74,53 dengan ketuntasan100%, siklus III mencapai rata-rata 83,09 dengan ketiuntasan 100% pada KKM 70.

Kata kunci: Metode Active Knowledge Sharing Learning, prestasi belajar bahasa Inggris

Dra. ARY YUSWARSIANI
MAN 1 Magelang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran kooperatif Think Pair Share untuk meningkatkan hasil belajar biologi materi sistem ekskresi pada siswa kelas XI MIA 2 MAN 1 Magelang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai hasil belajar siswa yang cukup signifikan pada siklus I rata-rata nilai siswa meningkat dari 72,20 sedangkan pada siklus II rata-rata menjadi 78,71 dengan ketuntasan nilai siswa mencapai 97,14%

Kata Kunci: pembelajaran kooperatif Think Pair Share, biologi sistem ekskresi

TITIK SUNARSIH, S.Pd
SDN Buluharjo 3 Kec. Plaosan Kab. Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran IPA konsep Rotasi Bumi, Revolusi Bumi, dan Revolusi Bulan dengan penggunaan metode Aktual Learning untuk meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VI SD Negeri Buluharjo 3 Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitisan ini menggunakan desain penelitian trindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Data penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I nilai rata-rata kelas baru mencapai 64,5 dengan ketuntasan 27% pada KKM 70. Pada siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 73dengan ketuntasan 100% pada KKM 70. Pada siklus III nilai rata-rata kelas mencapai 83 dengan ketuntasan 100% pada KKM 70. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran mencapai kriteria yang ditentukan.

Kata kunci: prestasi belajar IPA, metode Aktual Learning

LILIS ENI PURWATI, S.Pd.SD.
SD Negeri 3 Rembun, Kec. Dampit, Kab. Malang, Jawa Timur

Abstrak: Kondisi nyata di SD Negeri 3 Rembun juga melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan metode daring (online) saat masa pandemi covid-19. Diharapkan seluruh guru mampu mengaplikasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), terutama untuk menunjang proses dan evaluasi pembelajaran siswa. Namun sayangnya masih banyak guru yang belum memiliki kemampuan yang baik dalam mengaplikaiskan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dari 9 guru yang ada di SD Negeri 3 Rembun, hanya 2 saja yang benar-benar dapat mengaplikasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan baik Mempertimbangkan kondisi tersebut, maka pada kesempatan ini peneliti selaku kepala sekolah bermaksud melakukan In House Training (IHT) di SD Negeri 3 Rembun sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengaplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menunjang proses dan evaluasi pembelajaran pada era pandemi covid-19, yang pada akhirnya dapat berimbas pada kemudahan dalam mentransfer ilmu/pengetahuan kepada siswa. Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada penelitian ini difokuskan pada kemampuan guru dalam mengoperasikan fitur-fitur dalam media handphone maupun komputer/laptop untuk membantu guru dalam mproses belajar mengajar pada era pandemi covid-19. Adapun media yang dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan In House Training (IHT) adalah berupa modul hasil karya peneliti selaku kepala sekolah, dimana modul tersebut dapat dipergunakan sebagai panduan bagi guru-guru SD Negeri 3 Rembun dalam mengaplikasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Berdasarkan data yang diperoleh dalam instrumen keterlaksanaan program kegiatan yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, dan refleksi dapat diketahui bahwa rata-rata persentase nilai kemampuan guru dalam mengaplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui In House Training (IHT) mengalami peningkatan, yakni sebesar 52,9% pada pelaksanaan Siklus I meningkat menjadi 80,6% pada pelaksanaan Siklus II.

Kata Kunci: peningkatan, kemampuan, pembelajaran