Jurnal Mitra Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 4, No. 4, 2021

Jurnal Mitra Pendidikan dan Pembelajaran merupakan jurnal yang memuat artikel pendidikan dan pembelajaran hasil penelitian dan non-penelitian, baik berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), studi kasus, studi pembelajaran, hasil survei, ide dan gagasan ilmiah yang bermanfaat bagi perkembangan pendidikan dan pembelajaran.

Jurnal ini terbit 4 (empat) kali dalam setahun pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.

Judul JurnalJurnal Mitra Pendidikan dan Pembelajaran
EdisiVol. 4, No. 4, Oktober – Desember 2021
BahasaBahasa Indonesia
Frekuensi Terbit3 Bulanan
PenerbitMitra Guru
ISSN2620-5408

DAFTAR ISI

DERMAWATI, S.Pd.
SMP Negeri 3 Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar Seni Budaya materi pola lantai gerak tari melalui teknik Tutor Sebaya bagi siswa kelas VII A SMPN 3 Bengkalis pada semester 1 tahun pelajaran 2018/2019. Metode penelitian ini, menggantikan data kualitatif hasil observasi terhadap kemampuan guru, juga dipakai data kuantitatif yang dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, yakni mencari rerata skor hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Seni Budaya materi pola lantai gerak tari. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar dicapai siswa. Hasil observasi awal, rata-rata hasil belajar siswa 67, siswa yang tuntas 40,74%. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas, diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 79, jumlah siswa yang tuntas 88,89%, dan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa 84, jumlah siswa yang tuntas 96,30%. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa teknik Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Seni Budaya meteri pola lantai gerak tari, siswa kelas VIIa SMPN 3 Bengkalis.

Kata Kunci: gerak tari; hasil belajar; tutor sebaya

YUHNI WAHYUTI, S.Pd.
SDN Kalialang, Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan proses pembelajaran keterampilan berbicara dan (2) meningkatkan keterampilan berbicara menggunakan model kooperatif tipe Talking Chips pada siswa kelas VI SD Negeri Kalialang Kecamatan Kalibawang. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri Kalialang Kecamatan Kalibawang yang berjumlah 18 siswa. Data dikumpulkan dengan observasi, tes unjuk kerja, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbicara siswa kelas VI SD Negeri Kalialang Kecamatan Kalibawang dapat ditingkatkan melalui model kooperatif tipe Talking Chips. Hasil observasi proses pembelajaran menunjukkan peningkatan proses keterampilan berbicara siswa pertemuan I sebesar 15 pada pertemuan I sebesar 67,5% meningkat menjadi 82,5% pada pertemuan II. Hasil tes unjuk kerja menunjukkan nilai rata-rata keterampilan berbicara siswa yang diperoleh pada pertemuan 1 sebesar 74. Pada pertemuan II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 83,33 dengan 13 siswa yang tuntas dan 2 siswa yang tidak tuntas. Hasil ketuntasan unjuk kerja keterampilan berbicara siswa meningkat sebesar 26,67%, pada pertemuan I pencapaian presentase ketuntasan klasikal sebesar 60% dan pertemuan II semakin meningkat menjadi 86,67%.

Kata kunci: keterampilan berbicara, Talking Chips, siswa SD

SUDIASIH, S.Pd.SD
SDN 2 Dempel, Kec. Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan Pembelajaran Tematik dalam Pembelajaran Jarak Jauh (pembelajaran daring) (2) Mendeskripsikan upaya sekolah dalam mengoptimalkan Pembelajaran Tematik dalam Pembelajaran Jarak Jauh (pembelajaran daring). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua peserta didik kelas V SD Negeri 2 Dempel Kecamatan Kalibawang. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan observasi dan wawancara. Validitas data penelitian menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan Pembelajaran Tematik dalam Pembelajaran Jarak Jauh berjalan sesuai jadwal. Lima hari dalam seminggu. Pelaksanaan pembelajaran meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil peneliti adalah: (1) Pelaksanaan pembelajaran tematik pembelajaran jarak jauh di SD Negeri 2 Dempel Kecamatan Kalibawang telah berjalan sesuai jadwal dan (2) Upaya pelaksanaan Pembelajaran Tematik dalam Pembelajaran Jarak Jauh melibatkan kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua peserta didik dalam meningkatkan optimalisasi pembelajaran.

Kata Kunci: pembelajaran tematik, pembelajaran daring, pembelajaran jarak jauh

INDWIARTO, S.Pd.
SDN 1 Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media papan flanel perkalian (PALAKA) yang layak dan untuk mengetahui efektifitas media papan flanel perkalian (PALAKA) guna meningkatkan kemampuan berhitung siswa kelas II SD Negeri 1 Kalibawang Kecamatan Kalibawang. Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi prosedur dari Borg dan Gall dengan 8 langkah dari 10 langkah yaitu, penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan, uji operasional, dan penyempurnaan produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka, angket, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian juga menunjukan media papan flanel perkalian efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa, ditunjukan dengan hasil nilai rata-rata posttest lebih besar dibandingkan dengan hasil rata-rata nilai pretest. Rata-rata nilai pretest yaitu, 70,83 sedangkan rata-rata nilai posttest yaitu, 88,54. Peningkatan hasil rata-rata nilai pretest dan posttest yaitu sebesar 25,00%.

Kata kunci: media, papan flanel, perkalian, efektifitas.

MINARTI, S.Pd.
SMK Negeri 1 Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan prestasi belajar Bahasa Inggris materi Menangkap Makna Secara Kontekstual Bentuk Undangan Resmi Lisan dan Tulis pada siswa kelas XI TKR-3 SMK Negeri 1 Geneng menggunakan strategi Copy The Master semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018.Tempat penelitian tindakan kelas ini adalah di SMK Negeri 1 Geneng yang terletak di Jalan Raya Geneng-Ngawi. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yakni bulan Agustus sampai dengan Oktober 2017. Adapun jumlah subjek penelitian adalah 29 siswa kelas XI TKR-3 SMK Negeri 1 Geneng. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penerapan strategi copy the master, kemampuan siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan kemampuan Menangkap Makna Secara Kontekstual Bentuk Undangan Resmi Lisan dan Tulis tersebut diindikasikan bahwa (1) angka ketuntasan mengalami peningkatan, yakni jika refleksi awal sebanyak 16 siswa atau 55,17% siswa, maka pada siklus I mengalami kenaikan menjadi 21 siswa atau 72,41% siswa dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 28 siswa atau 96,55% siswa.

Kata kunci: peningkatan, prestasi, strategi copy the master

KHUSWATUN HASANAH, S.Pd.
SDN Kalialang, Kec. Kalibawang, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan karakter kerja keras siswa melalui metode pembelajaran kerja kelompok dengan pemberian rewards dan punishment pada siswa kelas IV SD Negeri Kalialang Kecamatan Kalibawang. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalialang Kecamatan Kalibawang, dengan subjek siswa kelas IV berjumlah 17 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah sekurang-kurangnya 75 % siswa mempunyai karakter kerja keras dalam kategori tinggi dan sangat tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan karakter kerja keras siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran kerja kelompok dengan pemberian rewards dan punishment. Peningkatan dapat dilihat dari hasil angket siswa dimana skor rata-rata angket siswa semula 13,73 kemudian meningkat menjadi 17,63 pada pertemuan I setelah menerapkan metode kerja kelompok dengan pemberian rewards dan punishment pada pembelajaran dan kemudian meningkat lagi menjadi 24,18 pada pertemuan II. Pada nilai rata-rata pertemuan II sudah melampaui target yang ditetapkan yaitu lebih dari 75 % siswa mempunyai karakter kerja keras kategori tinggi dan sangat tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode kerja kelompok dengan pemberian rewards dan punishment dalam pembelajaran dapat meningkatkan karakter kerja keras siswa kelas IV SD Negeri Kalialang Kecamatan Kalibawang.

Kata kunci: karakter kerja keras, metode kerja kelompok, reward dan punishment

SUHARNI, S.Pd.SD
SDN 2 Glagah, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media kartu kata bergambar negara ASEAN yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS pada materi ASEAN kelas VI SD. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Namun adanya keterbatasan pada penelitian ini hanya sampai tahap sembilan dari sepuluh tahap pengembanhan yang terdiri dari penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, mengembangkan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba, uji coba lapangan utama, penyempurnaan produk hasil uji lapangan, uji coba lapangan operasional, dan penyempurnaan produk tahap akhir. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan skor pada angket.Hasil pengembangan produk adalah media kartu kata bergambar negara ASEAN di sekolah dasar. Hasil validasi media memperoleh rata-rata skor 4,7 kategori sangat baik dan validasi materi memperoleh rata-rata skor 4,8 dalam kategori sangat baik. Hasil perolehan skor pada uji coba lapangan awal mendapatkan skor rata-rata 4,3 kategori sangat baik, tahap uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,6 kategori sangat baik, dan uji coba lapangan operasional mendapatkan skor rata-rata 4,9 kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media kartu kata bergambar negara ASEAN layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas VI SD.

Kata kunci: pengembangan media, kartu kata bergambar negara ASEAN

SUWARTINI, S.Pd.SD.
SDN 1 Tempursari, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media papan KaliBagi yang layak untuk kelas SD Negeri 1 Tempursari Kecamatan Sapuran dan untuk mengertahui efektivitas media papan KaliBagi dalam memahami konsep perkalian dan pembagian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Sugiyono yang didalam nya terdapat 10 langkah, namun peneliti hanya menggunakan 7 langkah, yaitu meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskripstif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media papan KaliBagi ini layak digunakan di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi memperoleh nilai rata-rata 4,4 dengan katagori “Sangat Baik”. Hasil validasi media terakhir memperoleh nilai rata-rata 4,1 dengan katagori “Baik”. Uji coba produk dari hasil angket siswa memperoleh nilai rata-rata 4,93 dengan katagori “Sangat Baik” dan dari angket guru memperoleh nilai rata- rata 4,6 dengan katagori “Sangat Baik”. Media papan KaliBagi ini efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep perkalian dan pembagian. Hal tersebut ditunjukan dari nilai rata-rata posttest siswa lebih besar yaitu 96,67 dibandingkan dengan nilai rata- rata pretest siswa yaitu 50, serta terdapat peningkatkan pada nilai siswa sebesar 93,34%.

Kata kunci: media, papan KaliBagi, perkalian dan pembagian, efektivitas.

ENY SURYANINGSIH, S.Pd., M.Pd.
SMA Negeri 25 Kabupaten Tangerang, Prov. Banten

Abstrak: Best practice ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas proses pembelajaran pertumbuhan kecambah dengan menggunakan White Board Animasi (WBA). Penggunaan media pembelajaran WBA untuk memperjelas proses pertumbuhan kecambah yang tidak dapat terlihat mata secara langsung. Untuk mengetahui efektivitas penggunann media WBA dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengukuran diukur dengan instrument tes soal pilihan ganda menggunakan aplikasi goegle form. Berdasarkan hasil analisis data, rata-rata hasil belajar siswa sebelum menggunakan WBA sebesar 74 dan untuk nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM.) kelas 12 IPA2 semester ganjil Tahun Pelajaran 2020 adalah 78, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan WBA sebesar 84. Hal ini dinyatakan tuntas secara klasikal. Manfaat penggunaan White Board Animasi dapat mempertajam daya ingat siswa dan memperjelas materi pelajaran pada proses pertumbuhan kecambah yang bersifat abstrak menjadi konkreat sehingga berimplikasi pada peningkatan kualitas proses pembelajaran jarak jauh.

Kata Kunci: White Board Animasi, pertumbuhan kecambah, pembelajaran jarak jauh

ZULAIKHAH, S.Pd.SD.
SDN 1 Pecekelan, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan karakter kerjasama siswa pada kelas VI di SD Negeri 1 Pecekelan Kecamatan Sapuran melalui metode galery walk. Penelitian ini di latar belakangi oleh kurangnya karakter kerjasama dan penggunaan metode pembelajaran yang kurang melibatkan kerjasama pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Pecekelan Kecamatan Sapuran. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan metode galery walk pada kegiatan belajar mengajar di kelas VI dapat meningkatkan proses pembelajaran pendidikan karakter dan terjadi peningkatan karakter kerjasama siswa. Peningkatan karakter kerjasama ini dapat dilihat dari hasil observasi. Terdapat 5 indikator yang digunakan observasi, setiap indikator mengalami peningkatan. Pra tindakan semua indikator pada kategori kurang baik, pertemuan 1 pada kategori baik, dan pada pertemuan 2 pada kategori sangat baik. Adapun hasil observasi pada pertemuan 1 siswa yang berkategori kerjasama cukup baik 18%. Siswa dengan kategori kerjasama baik ada 55%. Siswa dengan kategori kerjasama sangat baik ada 27%. dan mengalami peningkatan pada pertemuan 2 diketahui bahwa siswa yang berkategori kerjasama baik terdapat 23%. Siswa dengan kategori kerjasama sangat baik ada 77%. Disimpulkan bahwa menggunakan metode galery walk dapat meningkatkan proses pembelajaran di kelas dan karakter kerjasama siswa kelas VI SD Negeri 1 Pecekelan Kecamatan Sapuran.

Kata Kunci: karakter kerjsama, galery walk

KATRIN WIBISONO, S.Pd.Kor.
SDN 2 Pecekelan, Kec. Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Penggunaan Media Google Classroom Pada Mata Pelajaran Pjok Siswa Kelas V SD Negeri 2 Pecekelan Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Tahun 2021/2022.Penelitian ini dijabarkan dengan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian fenomenologi yang mendeskripsikan mengenai penggunaan media Google Classroom pada mata pelajaran PJOK. Hasil penelitian menujukkan bahwa guru telah memanfaatkan Google Classroom sebagai media pembelajaran dalam menunjang kegiatan pembelajaran dalam jaringan (Daring) dengan memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia seperti fitur video, dokumen dan power point (PPT). Kemudian dalam penggunaan media Google Classroom sebagai media pembelajaran dinyatakan efektif digunakan sebagai media pembelajaran dalam jaringan masa pandemi Covid-19. Selain itu penggunaan media Google Classroom juga mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.

Kata Kunci: Google Classroom, PJOK

TRI WALUYANDARI, S.Pd
SMP Negeri 3 Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan best practice ini adalah untuk mendeskripsikan upaya menerapkan pembelajaran berorientasi higher order thiking skills (HOTS) pada pembelajaran relasi dan fungsi yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer knowledge. Setelah membaca, meringkas, dan mendiskusikan relasi dan fungsi, siswa tidak hanya memahami konsep nya saja. Penerapan model pembelajaran meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasa), membuat siswa cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru. Berbeda kondisinya dengan best practice pembelajaran relasi dan fungsi berorientasi. HOTS.

Kata Kunci: higher order thiking skills (HOTS), pembelajaran discovery learning, relasi dan fungsi

Klik tanda pada bagian pojok kanan atas berkas (file) pdf untuk membuka tampilan penuh (fullscreen).

Anda hanya memiliki akses untuk melihat atau membaca jurnal saja. Akses untuk mencetak (print), mengunduh (download), dan salin-tempel (copy-paste) telah dibatasi.

Bagi Anda yang ingin mengunduh file jurnal secara utuh (lengkap) yang dapat digunakan sebagai referensi Anda, silahkan klik tautan berikut.

Bagi Anda yang berminat agar artikel, karya ilmiah, atau PTK Anda dimuat di jurnal kami, silahkan klik tautan berikut.

Tinggalkan komentar