Jurnal Mitra Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 6, No. 3, 2023

Jurnal Mitra Pendidikan dan Pembelajaran merupakan jurnal yang memuat artikel pendidikan dan pembelajaran hasil penelitian dan non-penelitian, baik berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), studi kasus, studi pembelajaran, hasil survei, ide dan gagasan ilmiah yang bermanfaat bagi perkembangan pendidikan dan pembelajaran.

Jurnal ini terbit 4 (empat) kali dalam setahun pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.

Judul JurnalJurnal Mitra Pendidikan dan Pembelajaran
EdisiVol. 6, No. 3, Juli – September 2023
BahasaBahasa Indonesia
Frekuensi Terbit3 Bulanan
PenerbitMitra Guru
ISSN2620-5408

DAFTAR ISI

ELFIROHMI, S.Pd., M.M.
SD Negeri 70 Pekanbaru, Kota Pekanbaru, Riau

Abstrak: Peneliti ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan kemampuan guru SD Negeri 70 Pekanbaru dalam memanfaatkan akun belajar.id yang terintegrasi dengan google workspace for education melalui workshop penggunaan teknologi informasi pada kegiatan pembelajaran di tahun pelajaran 2021/2022. Setelah dilakukannya tindakan penelitian, didapatkan data yang menujukan peningkatan positif kemampuan guru dalam memanfaatkan kaunbelajar.id. Pada siklus 1 terdapat peningkatan kemapuan guru dalam memanfaatkan akun belajar.id yang terintegrasi dengan google workspace for education cukup signifikan. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil tes penggunaan teknologi informasi yang dilakukan oleh guru. Terdapat 22 (84,61%) mendapatkan predikat “Tuntas” dalam tes. Nilai rata-rata guru hingga mencapai 81,15, nilai terendah mencapai 67. Sedangkan nilai tertinggi 89. Pada siklus II, data menunjukan bahwa peningkatan kemapuan guru dalam memanfaatkan akun belajar.id yang terintegrasi dengan google workspace for education semakin maksimal. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil tes penggunaan teknologi informasi yang dilakukan oleh guru. Semua guru (100%) mendapatkan predikat “Tuntas” dalam tes. Nilai rata-rata guru hingga mencapai 88,48, nilai terendah mencapai 78. Sedangkan nilai tertinggi 95.

Kata Kunci: teknologi informasi, workshop, akun belajar.id.

ROFINGUL KHUSNU KARIM, S.Pd
MAN 2 Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Faktor-faktor baik dari dalam diri siswa (internal) maupun dari luar siswa (eksternal) turut menyebabkan kesulitan dalam belajar matematika. Kesehatan, kecerdasan, bakat, minat, dan kesehatan mental merupakan faktor internal yang dapat berkontribusi terhadap kesulitan belajar. Sedangkan lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat merupakan faktor eksternal. Ini jelas mempengaruhi bagaimana masalah matematika diselesaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar matematika pada siswa kelas XI SMA MAN 2 Wonosobo Jawa Tengah. Dengan pendekatan deskriptif, penelitian kualitatif digunakan. Hasil penelitian sampai pada kesimpulan bahwa: a) variabel faktor fisiologi sebanyak 10 siswa atau 12,5%, (b) faktor psikologis sebanyak 30 siswa atau 37,5%, faktor tersebut ialah keputusan terbanyak dari kelima aspek pemicu kesusahan belajar, (c) aspek lingkungan sekolah yang menimbulkan kesusahan belajar matematika diseleksi oleh siswa ke atas sebanyak 25 siswa ataupun 31,25%, (d) aspek lingkungan keluarga sebanyak 21 siswa ataupun 26,25% l, serta (e) aspek lingkungan masyarakat sebanyak 28 siswa atau 35%.

Kata Kunci: kesulitan, matematika, pemecahan masalah.

Abstract: Factors both within the student (internal) and outside the student (external) contribute to difficulty learning mathematics. Health, intelligence, talents, interests, and mental health are all internal factors that can contribute to learning difficulties. While the environment of the family, school, and community are all external factors. The ability to solve math problems is definitely affected by this. The purpose of this study is to identify the factors that make it difficult for students in grade XI at SMA MAN 2 Wonosobo, Central Java, to learn mathematics. Quantitative research with a descriptive approach is used. The study came to the conclusion that: a) the limitations imposed by physiological factors, which affect as many as 10 students, or 12.5 percent; b) psychological factors, which affect as many as 30 students, or 37.5 percent; c) the school environment, which students say makes it difficult for them to learn mathematics, which affects as many as 25 students, or 31.25 percent; d) the environment of their families, which affects as many as 21 students, or 26.25 percent; and e) community environmental factors of 28 students or 35%.

Keywords: difficulties, mathematics, problem solving.

ATIK SULISTYANINGSIH, S.Ag.
SMP Negeri 2 Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar materi haji dan umroh pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Kawedanan Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan Membuat Maket Ka’bah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan metode kooperatif dan pemanfaatan pembuatan Maket Ka’bah. Meningkatkan motivasi belajar siswa, nilai motivasi belajar siswa sebelumnya 67,5 meningkat menjadi 91,25, nilai ini mencerminkan motivasi belajar yang sangat tinggi. Meningkatkan penguasaan konsep kd Haji dan Umroh sebesar 12,5%, dari penguasaan konsep sebelumnya sebesar 68,5% menjadi 85% mencerminkan bahwa penguasaan KD Haji dan Umroh dengan metode kooperatif dan pemanfaatan pembuatan Maket Ka’bah sangat tinggi. Dengan penguasaan konsep sebesar 85% berarti efektifitas penerapan metode kooperatif dan pemanfaatan pembuatan Maket Ka’bah sangat tinggi.

Kata Kunci: haji dan umroh, maket Ka’bah

PAMILIH HARYANTI, S.Pd.SD.
SDN 1 kalikajar, Kec. Kalikajar, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan yang akan dicapai dari dilaksanakanya penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar muatan Bahasa Indonesia materi kosa kata tentang berbagai jenis benda pada siswa Kelas I Sekolah Dasar Negeri 1 Kalikajar Kec. Kalikajar Kab. Wonosobo Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018 menggunakan media. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran mata pelajaran muatan Bahasa Indonesia materi kosa kata tentang berbagai jenis benda menggunakan media pembelajaran kartu kata dapat meningkatkan hasil belajar siswa dimana dapat dilihat dari hasil uji kompetensi pada akhir siklus I bahwa 24 orang siswa (80%) tuntas dan 6 orang siswa (20%) belum tuntas dengan rata-rata 74,2 dan setelah diadakan siklus II mengalami peningkatan menjadi 30 orang siswa (100%) tuntas dengan rata-rata 85,37.

Kata Kunci: Bahasa Indonesia materi kosa kata, kartu mata

SITI AMINAH SOFUAN, S.Pd.
SMP Negeri 1 Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak penggunaan Media Real object terhadap prestasi belajar mata pelajaran Matematika materi Kesebangunan dan Kekongruenan pada siswa kelas IX B SMP Negeri 1 Karas Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini terdiri dari dua Siklus yang masing-masing terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dalam penggunaan media ini, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok lalu diberikan beberapa media berupa benda asli berupa karet penghapus, sendok, foto dan bingkainya, rautan dan pensilnya, uang koin berbagai ukuran, dan lain-lain. Kemudian siswa diminta untuk mengamati, mengidentifikasi dan membuktikan Kesebangunan dan Kekongruenan. Selanjutnya mereka diminta mempresentasikan hasilnya di depan kelas.Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat pada Pra-Siklus, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 3 orang (10,00%), sementara yang tidak tuntas adalah 27 orang (90,00%). Pada Siklus I, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 27 orang (90,00%), berarti 3 orang siswa tidak tuntas (10,00%). Jumlah siswa yang tuntas tersebut mengalami kenaikan pada siklus II hingga mencapai 28 orang siswa atau 93,33%. Dengan demikian, hanya ada 2 siswa yang tidak tuntas atau sebesar 6,67% saja. Karenanya dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa di Siklus II jauh lebih meningkat dibandingkan Pra-Siklus dan Siklus I.

Kata Kunci: media pembelajaran, real object, kesebangunan dan kekongruenan.

ENY DIAH, M.Pd.
SMP Negeri 2 Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

Abstrak: Kemampuan menulis teks eksposisi di SMP N 2 Bawang masih rendah, hanya 17 peserta didik yang memiliki kemampuan menulis teks eksposisi . Best practice ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi melalui penerapan metode Asep dan Ambar. Best practice ini dilaksanakan di kelas VIII F SMP N 2 Bawang Kecamatan Bawang tahun pelajaran 2022/2023 terdiri 16 peserta didik laki-laki dan 16 peserta didik perempuan. Teknik analisis data dengan menggunakan metode deskripstif kualitatif. Hasil pembelajaran menunjukkan kemampuan menulis teks eksposisi mengalami peningkatan 27 anak memperoleh nilai di atas KKM (84,38%) dan 5 anak memperoleh nilai di bawah KKM (15,62%). Hasil best practice ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru untuk menerapkan metode Asep dan Ambar. Selain itu bermanfaat bagi sekolah guna meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

Kata Kunci : metode peta konsep, teks eksposisi, media gambar.

HESTI AMORIANA, S.Pd.
SMP Negeri 1 Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak penggunaan Media Audio Visual terhadap hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Kondisi Alam Negara-negara di Dunia Siswa Kelas IX A SMP Negeri 1 Karas Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus yang masing-masing terdiri dari empat tahap yaitu Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, dan Refleksi. Dalam penggunaan media ini, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok lalu diminta untuk mengamati video tentang Kondisi Alam Negara- negara di Dunia, yang diputarkan guru melalui LCD. Kemudian, mereka diminta untuk mengidentifikasi hal-hal yang ada dalam video dan mempresentasikan hasilnya. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa telah terjadi peningkatan jumlah ketuntasan/mencapai KKM yang cukup signifikan antara Pra-siklus, Siklus I, dan Siklus II. Pada Pra-Siklus, jumlah siswa yang tuntas adalah 5 orang (15, 62%) dan yang tidak tuntas adalah 27 orang (84,38%). Pada Siklus I, jumlah siswa yang tidak tuntas adalah 5 orang (15,62%) dan tuntas 27 orang (84,38%). Sementara itu, pada Siklus II jumlah siswa yang tuntas adalah 29 orang (90,63%) dengan 3 orang saja yang belum tuntas (9,37%). Secara keseluruhan, hasil belajar siswa tampak lebih baik pada Siklus I dan Siklus II daripada Pra-Siklus.

Kata Kunci: media audio visual, kondisi alam negara-negara di dunia.

BAMBANG BISOWARNO, S.Pd.
SMP Negeri 1 Gondang, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikaan peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris melalui pembelajaran kooperatif model TGT. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VIII D, Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (60,71%), siklus II (75,00%), siklus III (89,29%). Simpulan dari penelitian ini adalah metode kooperatif model TGT dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa Kelas VIII D SMPN 1 Gondang serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative Pengajaran Bahasa Inggris di kelas VIII

Kata Kunci: pembelajaran Bahasa Inggris, kooperatif model TGT

HARIYANTO, M.Pd.
SMP Negeri 1 Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan proses sains sekaligus prestasi belajar berbasis model inkuiri terbimbing yang layak untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP. Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains. Penelitian ini merupakan penelitian penerapan dengan model 4-D, dengan menggunakan rancangan siklus one group pre-test post-test design. Metode pengumpulan data menggunakan: validasi, observasi, tes, dan pengisian angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa: model yang di kembangkan dapat meningkatkan aktiviras dan hasil belajar sehingga layak untuk digunakan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa.

Kata Kunci: model inkuiri terbimbing, aktivitas siswa, hasil belajar

FAIZA, S.Ag.
MTs Negeri 10 Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Perkembangan minat peserta didik terhadap mata pelajaran Bahasa Arab di MTsN 10 madiun Kabupaten Madiun tergolong rendah. Terbukti dengan sedikitnya jumlah peserta didik yang bersemangat mempelajari Bahasa Arab di sekolah. Rendahnya minat membaca dan mempraktikkan Bahasa Arab membuat peserta didik tidak maksimal dalam mempelajari Bahasa Arab. Menurut pengamatan peneliti pada peserta didik, peserta didik malu dan malas untuk merangkum, dan mempraktikkan pelajaran Bahasa Arab. Hal tersebut secara tidak langsung berdampak pada prestasi belajar peserta didik pada pelajaran Bahasa Arab. Data menunjukkan hanya 48% peserta didik kelas IX D yang tuntas KKM pada tes awal. Pembelajaran Student Recap adalah salah satu solusi untuk mengatasinya, terbukti dengan hasil belajar yang meningkat. Pada prasiklus terdapat 48% (12 orang) peserta didik tuntas KKM. Lalu, pada siklus 1 terdapat 64% (16 orang) peserta didik tuntas KKM. Kemudian, pada siklus 2 terdapat 88% (22 orang) peserta didik tuntas KKM. Rata-rata nilai peserta didik juga mengalami peningkatan. Pada prasiklus nilai rata-rata peserta didik hanya 62,4 atau masih tepat pada nilai KKM. Pada siklus 1 nilai rata-rata peserta didik adalah 69,6 atau di atas nilai KKM. Pada siklus 2 nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 81,6 atau di atas KKM.

Kata kunci: Student Recap, Bahasa Arab, Madrasah Tsanawiyah

SUMARYANI, S.Pd.
SDN Sidowayah 1, Kec. Panekan, Kab. Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika melalui Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Yang Berorientasi Hots (Higher Order Thinking Skills) pada siswa kelas VI SD Negeri Sidowayah 1 Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Hasil belajar yang digunakan meliputi hasil belajar kognitif dan sikap siswa selama mengikuti pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas. Subjek penelitian meliputi siswa kelas VI SD N Sidowayah 1 Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. yang berjumlah 15 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif pada pra tindakan menunjukkan bahwa sebanyak 3 siswa (20%) telah mencapai KKM kemudian pada siklus I meningkat menjadi 8 siswa (53,33%) dan Nilai rata-rata pada prasiklus adalah 58. Pada siklus I nilai rata-rata kelas mencapai 64,00 dengan ketuntasan 53% pada KKM 70. Pada siklus II nilai rata-rata kelas baru mencapai 74,00 dengan ketuntasan 86,7% pada KKM 70. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran sudah mencapai kriteria yang ditentukan. Dengan demikian, Metode Problem Based Learning (PBL) Yang Berorientasi Hots (Higher Order Thinking Skills) dapat meningkatkan hasil belajar materi Lingkaran mata pelajaran Matematika pada siswa kelas VI SD Negeri Sidowayah 1 Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020.

Kata Kunci: hasil belajar matematika, Problem Based Learning (PBL)

SUPRAPTO, M.Pd.
SMP Negeri 1 Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Dengan internalisasi nilai-nilai Pancasila, diharapkan para pelajar Indonesia menjadi pelajar Pancasila karena peran para guru berbagai mata pelajaran. Para guru berupaya untuk terus meng-update diri mengikuti perkembangan zaman sehingga cakrawala berpikirnya akan terbuka dan mendapatkan banyak informasi sehingga menambah wacana untuk melakukan suatu aktivitas pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Pembelajaran Bahasa Indonesia bukan sekadar mengasah pengetahuan, tetapi juga sikap dan keterampilan. Guru Bahasa Indoneia perlu membangun kreativitas siswa untuk berkaryaa secara maksimal. Guru bersama siswa mengumpulkan hasil karya berbagai macam teks dari tugas pelajaran Bahasa Indonesia untuk dijadikan buku yang dicetak dan diterbitkan. Guru bergabung dengan guru lain mengajak siswa satu kelas membuat buku hasil karya untuk dijadikan buku yang dicetak dan diterbitkan. Buku yang telah terbit tersebut minimal menjadi kenangan bagi para siswa sendiri. Lebih daripada itu bisa dikoleksi di perpustakaan menjadi motivasi adik-adik kelasnya untuk berkreativitas lebih bagus lagi. Kita bisa meninggalkan kenangan, ilmu, dan pengalaman melalui karya tulis.

Kata Kunci: kreativitas pembelajaran, Bahasa Indonesia, optimalisasi tulis

Klik tanda pada bagian pojok kanan atas berkas (file) pdf untuk membuka tampilan penuh (fullscreen).

Anda hanya memiliki akses untuk melihat atau membaca jurnal saja. Akses untuk mencetak (print), mengunduh (download), dan salin-tempel (copy-paste) telah dibatasi.

Bagi Anda yang ingin mengunduh file jurnal secara utuh (lengkap) yang dapat digunakan sebagai referensi Anda, silahkan klik tautan berikut.

Bagi Anda yang berminat agar artikel, karya ilmiah, atau PTK Anda dimuat di jurnal kami, silahkan klik tautan berikut.

Tinggalkan komentar