Jurnal Mitra Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 5, No. 4, 2022

Jurnal Mitra Pendidikan dan Pembelajaran merupakan jurnal yang memuat artikel pendidikan dan pembelajaran hasil penelitian dan non-penelitian, baik berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), studi kasus, studi pembelajaran, hasil survei, ide dan gagasan ilmiah yang bermanfaat bagi perkembangan pendidikan dan pembelajaran.

Jurnal ini terbit 4 (empat) kali dalam setahun pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.

Judul JurnalJurnal Mitra Pendidikan dan Pembelajaran
EdisiVol. 5, No. 4, Oktober – Desember 2022
BahasaBahasa Indonesia
Frekuensi Terbit3 Bulanan
PenerbitMitra Guru
ISSN2620-5408

DAFTAR ISI

EMRAN ISKANDAR, S.Pd.
SMP Negeri 1 Gantarangkeke, Kab. Bantaeng, Sulawesi Selatan

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kompetensi profesional guru SMP Negeri 1 Gantarangkeke dalam menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui pembinaan dalam bentuk In House Training (IHT) guna melatih guru dalam menyusun proposal PTK melalui penerapan model Mind Mapping. Pembinaan guru SMP Negeri 1 Gantarangkeke dalam menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui penerapan model Mind Mapping pada Tahun Pelajaran 2021/2022 dilaksanakan dalam 2 siklus kegiatan, dimana pada pelaksanaan Siklus I, materi pembinaan difokuskan pada kemampuan menyusun latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Sedangkan pada pelaksanaan Siklus II, materi pembinaan difokuskan pada kemampuan menyusun kajian pustaka dan metodologi penelitian. Dari kedua siklus tersebut, model Mind Mapping diterapkan secara berkelompok agar peserta dapat lebih mudah merumuskan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan pembinaan melalui model Mind Mapping terbukti dapat meningkatkan kompetensi profesional guru SMP Negeri 1 Gantarangkeke dalam penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK), hal ini ditandai dengan hasil pengisian instrumen penelitian yang berisi kemampuan peserta dalam menyusun: (1) halaman depan; (2) bagian Bab I Pendahuluan; (3) bagian Bab II Kajian Pustaka; dan (4) Bagian Bab III Metode Penelitian, dimana pada pelaksanaan Siklus I menghasilkan jumlah nilai rata-rata sebesar 63,13% dan pada pelaksanaan Siklus II meningkat menjadi 86,13%

Kata Kunci: mind mapping, proposal PTK

EMANUEL PUJO HARYONO, S.Pd,SD
SDN 3 Jangkrikan, Kec. Kepil, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Picture and Picture pada tema kebersamaan pembelajaran matematika materi mengenal pecahan sederhana pada siswa kelas II SD Negeri 3 Jangkrikan Semester 2 Tahun 2021/ 2022. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Melalui penerapan model pembelajaran picture and picture aktivitas siswa dalam materi menulis deskripsi meningkat. Persentase aktivitas siswa pada siklus I mencapai 62,73% dan pada siklus II persentase meningkat menjadi 81,54%. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model ini membuat aktivitas siswa kelas II SD Negeri 3 Jangkrikan Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo sangat tinggi. Dengan penerapan model picture and picture, hasil belajar siswa kelas II SD Negeri 3 Jangkrikan Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo dalam materi pecahan sederhana pada pelajaran matematika mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa mencapai 73,3. Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 82,9.

Kata kunci: model pembelajaran Picture and Picture, matematika pecahan sederhana

EDI SUPRAYITNO, S.Pd.
SMP Negeri 1 Lembeyan. Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil percobaan dengan menggunakan strategi pemodelan dan meningkatkan kualitas pembelajaran menulis teks laporan hasil percobaan dengan menggunakan strategi pemodelan di kelas pada siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Lembeyan semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020? Guna menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Tisap siklusnya merupkan rangkaian kegiatan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil dari penerapan Strategi Strategi Pemodelan dapat meningkatkan ketrampilan siswa. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siklus I dan II dengan hasil peningkatan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari kondisi awal dari pembahasan yaitu pra siklus Prosentaseketuntasan 28,13 % atau 9 siswa yang tuntas belajar, pada siklus I meningkat menjadi 50%. Atau 16 siswa yang samaataudiatas KKM Selanjutnya meningkat lagi pada siklus II menjadi 96,88%, atau 31 siswa nilainya sama atau di atas KKM. Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui Strategi Pemodelan dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menulis Laporan hasil Percobaan pada siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Lembeyan, Kabupaten Magetan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020.

Kata Kunci: menulis teks laporan hasil percobaan, strategi pemodelan

AHMAD SOLEH, S.Pd.SD.
SDN 1 Karangluhur, Kec. Kertek, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan sikap kedisiplinan siswa pada tema menuju masyarakat sejahtera sub tema masyarakat peduli lingkungan menggunakan model pembelajaran Discovery learning berbantu media mind mapping. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pada tema menuju masyarakat sejahtera sub tema masyarakat peduli lingkungan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery learning berbantu media mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar dan sikap kedisiplinan siswa. Diperoleh hasil belajar siswa pada tema menuju masyarakat sejahtera sub tema masyarakat peduli lingkungan. Bagi siswa kelas VI semester 2 SD Negeri 1 Karangluhur Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo tahun 2021/2022 dari pra siklus 70 menjadi 83 Pada akhir siklus 2. Hasil sikap kedisiplinan siswa pada tema menuju masyarakat sejahtera sub tema masyarakat peduli lingkungan. Bagi siswa Kelas VI semester 2 SD Negeri 1 Karangluhur Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo tahun 2021/2022 dari pra siklus 19% menjadi 92% pada akhir siklus 2.

Kata kunci: Discovery learning, media mind mapping, sikap kedisiplinan, hasil belajar

SUWARNO, S.Pd.,M.M.
SDN 1 Mojoduwur, Kec. Ngetos, Kab. Nganjuk, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran melalui bimbingan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan motivasi guru dalam menyusun RPP dengan lengkap. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun RPP apalagi setelah mendapatkan bimbingan pengembangan/penyusunan RPP dari peneliti. Informasi ini peneliti peroleh dari hasil pengamatan pada saat mengadakan wawancara dan bimbingan pengembangan/penyusunan RPP kepada para guru. Berdasarkan pembahasan di atas terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP. Pada siklus I nilai rata-rata komponen RPP 69%, pada siklus II nilai rata-rata komponen RPP 83%, terjadi peningkatan 14%.

Kata kunci: kemampuan, partisipasi aktif, menyusun RPP

SUHARDI, S.Pd.
SDN Jerukpurut II, Kec. Gempol, Kab. Pasuruan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui metode Problem Based Learning (PBL) pada siswa Kelas V UPT Satuan Pendidikan SDN Jerukpurut II Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kel;as yang dilakukan dalam bantuk siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah proses pelaksanaan pembelajaran dengan metode Problem Based Learning (PBL) tentang Operasi Hitung Campuran meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya pada tiap siklus yaitu siklus I nilai rata-rata sebesar 66 dengan presentase ketuntasan 44% dan siklus II nilai rata-rata sebesar 86 dengan presentase ketuntasan 96%.

Kata Kunci: prestasi belajar, metode Problem Based Learning (PBL)

OBED NUGO, S.Pd.
SMP Negeri 1 Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan penerapan model Problem Based Introduction dalam meningkatkan minat dan sikap gotong royong serta interaksi positif siswa dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Matematika di kelas VIII-A SMP Negeri 1 Kasreman tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan datanya yang berkaitan dengan metode pembelajaran menggunakan blanko observasi untuk perilaku siswa dengan pengamatan, sedang untuk prestasi belajar mata pelajaran Matematika menggunakan tes prestasi. Setelah dilakukan analisis diperoleh kesimpulan: (1) Penerapan pembelajaran model Problem Based Introduction dapat meningkatkan perilaku siswa yang dibuktikan dengan perolehan rerata skor nilai unsur-unsur pembentuk perilaku siswa pada pembelajaran siklus I = 74,39 pada siklus ke II = 77,26 dan pada siklus ke III = 85,52, (2) Terdapat manfaat dalam penerapan pembelajaran model Problem Based Introduction untuk peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Matematika siswa kelas VIII-A SMPN 1 Kasreman tahun pelajaran 2017/2018, dibuktikan dengan siswa pada siklus ke I yang tuntas belajar sebanyak 11 dari 23 siswa atau yang tuntas belajar sebanyak 47,83%, pada siklus ke II terdapat 18 siswa tuntas belajar atau 78,26%, sedang pada siklus ke III terdapat 21 siswa yang tuntas belajar atau sebanyak 90,30%.

Kata Kunci: model Problem Based Introduction, minat dan sikap gotong royong, pelajaran Matematika

HARYANTI, S.Pd.SD.
SDN 1 Besuki, Keca. Wadaslintang, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung dan hasil belajar siswa kelas 1 pada tema kegemaranku SD Negeri 1 Besuki semester 1 tahun 2022/2023. Sebuah permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam berlajar yang berupa rendahnya hasil belajar dan hasil belajar siswa pada Tema Kegemaranku dengan hasil yang masih dibawah standar minimum yaitu dari 23 siswa hanya 30% atau 7 siswa yang baru mendapat nilai di atas KKM yang telah ditetapkan yaitu 75, sedangkan 16 siswa lainnya atau 70% masih mendapatkan nilai di bawah KKM. Temuan ini menunjukkan bahwa siswa kelas 1 SD Negeri 1 Besuki belum mencapai ketuntasan belajar pada Tema Kegemaranku. Model Example Non Example merupakan model yang mengajarkan pada siswa untuk belajar mengerti dan menganalisis sebuah konsep. Example Non Example adalah taktik yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep.Penerapan model pembelajaran Example Non Example dapat meningkatkan kemampuan berhitung pada Tema kegemaranku pada siswa kelas I semester 1 SD Negeri 1 Besuki Kabupaten Wonosobo tahun 2022/2023 dari pra siklus 4% menjadi 83% Pada akhir siklus 2. Penerapan model pembelajaran Example Non Example dapat meningkatkan hasil belajar dari pra siklus 61,09 menjadi 91,74 Pada akhir siklus 2.

Kata Kunci: Kemampuan berhitung, hasil belajar, example non example

JUMARI, S.Pd
SDN Sayutan 4, Kec. Parang, Kab. Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini (1) untuk meningkatkan nilai aktivitas siswa kelas VI SDN Sayutan 4 tahun pelajaran 2021/2022 pada tema menuju masyarakat sehat dengan sub tema lingkungan sehat masyarakat sehat melalui pendekatan tematik (thematic approach); (2) untuk meningkatkan nilai aktivitas guru dalam menyampaikan tema menuju masyarakat sehat dengan sub tema lingkungan sehat masyarakat sehat untuk siswa kelas VI SDN Sayutan 4 tahun pelajaran 2021/2022 melalui penerapan model pendekatan tematik (thematic approach). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan pendekatan tematik (thematic approach)pada siklus I rata-rata 2,5 (kurang) pada siklus II mencapai 4,75 amat baik. Hasil observasi aktivitas guru dalam pembelajaran pada siklus 1 dengan perolehan skor 3,42 dengan berkategori cukup. Dana pada siklus II mencapai skor 5,5 dengan kategori amat baik.

Kata Kunci: menuju masyarakat sehat, pendekatan tematik

LUWIS SUBI WIDYANINGSIH, S.Pd.
SMP Negeri 2 Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis teks esei berbentuk narrative dan recount dengan teknik course review horay pada siswa kelas VIII-C SMP Negeri 2 Karanganyar tahun 2017/2018. Dalam penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan guru lain serta dengan kepala sekolah. Peneliti terlibat langsung dalam penelitian mulai dari awal sampai penelitian berakhir. Peneliti berusaha melihat, mengamati, merasakan, menghayati, merefleksi dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik yaitu mengunakan rumus mean atau rata-rata. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa nilai rata-rata pada siklus I 65,50 mengalami peningkatan pada siklus II 75,87. Ketuntasan belajar siklus I 33,33% dan siklus II 86,67%. Mengacu pada rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini maka dapat disimpulkan bahwa : Ada peningkatan kemampuan menulis kompetensi makna teks tulis esei berbentuk narrative dan recount dengan teknik course review horay pada siswa kelas VIII-C SMP Negeri 2 Karanganyar tahun 2017/2018.

Kata kunci: teks esei narrative dan recount, teknik course review horay

GUNAWAN WIBISANA, S.Pd., M.Si.
SMP Negeri 1 Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan program tahfidz AlQur’an di SMP Negeri 1 Jogorogo untuk mewujudkan sekolah yang religius. Karena pada masa sekarang ini, yang banyak diminati masyarakat yaitu sekolah yang tidak hanya unggul di bidang pengetahuan umum saja, akan tetapi juga unggul dalam pengembangan bidang keagamaannya. Salah satu program yang sedang tumbuh subur di lembaga-lembaga pendidikan yaitu program menghafal Al-Qur’an. Program Tahfidz AlQur’an dilaksanakan di SMP Negeri 1 Jogorogo dan menjadi salah satu pendukung untuk mewujudkan sekolah yang religius. Untuk mewujudkan sekolah religius tentunya diperlukan kegiatan yang mengarah pada penguatan karakter religius, seperti program tahfidz. Bagi orang tua siswa, menyekolahkan anak pada lembaga pendidikan yang melaksanakan program Tahfidz Al-Qur’an adalah sebuah kebanggaan. Orang tua siswa menginginkan kelak anak-anak mereka bisa menjadi hafidz Al-Qur’an yang kedudukannya mulia dihadapan Allah Swt. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bawah di SMP Negeri 1 Jogorogo, kegiatan tahfidz Qur’an dilaksanakan menjadi dua model. Pertama, bagi yang mengikuti ekstrakurikuler tahfidz dapat mengikuti dauroh di Pondok Tahfidz yang bekerjasama dengan sekolah selama dua bulan, kemudian dilanjutkan pembinaan di sekolah oleh Pembina Ekstrakurikuler. Kedua, bagi semua siswa yang beragama Islam melaksanakan pembiasaan membaca dan menghafal AlQur’an Juz 30 selama 30 menit sebelum mulai pembelajaran dengan didampingi oleh Guru di pembelajaran jam ke-1.

Kata Kunci: Sekolah Religius, Tahfidz Al-Qur’an

SUWARTI, S.Pd.
SMP Negeri 2 Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan kemampuan memahami komunikasi sebagai potensi diri dalam pembelajaran bimbingan konseling melalui metode group investigation siswa kelas VII-E SMP Negeri 2 Widodaren Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2017/2018. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian tindakan. Dalam penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan guru lain serta dengan kepala sekolah. Peneliti terlibat langsung dalam penelitian mulai dari awal sampai penelitian berakhir. Peneliti berusaha melihat, mengamati, merasakan, menghayati, merefleksi dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik yaitu mengunakan rumus mean atau rata-rata. Mengacu pada hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini maka dapat disimpulkan bahwa: ada peningkatan kemampuan memahami komunikasi sebagai potensi diri dalam pembelajaran bimbingan konseling melalui metode group investigation siswa kelas VII-E SMP Negeri 2 Widodaren Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2017/2018.

Kata Kunci: potensi diri, bimbingan konseling, metode group investigation

Klik tanda pada bagian pojok kanan atas berkas (file) pdf untuk membuka tampilan penuh (fullscreen).

Anda hanya memiliki akses untuk melihat atau membaca jurnal saja. Akses untuk mencetak (print), mengunduh (download), dan salin-tempel (copy-paste) telah dibatasi.

Bagi Anda yang ingin mengunduh file jurnal secara utuh (lengkap) yang dapat digunakan sebagai referensi Anda, silahkan klik tautan berikut.

Bagi Anda yang berminat agar artikel, karya ilmiah, atau PTK Anda dimuat di jurnal kami, silahkan klik tautan berikut.

Tinggalkan komentar