Jurnal Pendidikan Fajar, Vol. 5, No. 3, 2022

Jurnal Pendidikan Fajar merupakan jurnal yang berisi artikel bidang pendidikan dan pembelajaran, baik hasil peneitian maupun non-penelitian yang ditulis oleh dosen, guru, mahasiswa, ataupun peneliti dan pengamat pendidikan.

Jurnal ini terbit 3 (tiga) kali dalam setahun pada bulan Januari, Mei, dan September.

Judul JurnalJurnal Pendidikan Fajar
EdisiVol. 5, No. 3, September – Desember 2022
BahasaBahasa Indonesia
Frekuensi Terbit4 Bulanan
PenerbitMitra Guru
ISSN2620-3545

DAFTAR ISI

PARSINI, S.Pd.SD
SDN 19 Rupat, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau

Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini menggunakan 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 19 Rupat, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan model pembelajaran pendekatan inkuiri dengan media Index Card Match, dapat meningkatkan prose pembelajaran, baik keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Hal dapat terlihar dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada siklus I pertemuan I keterampilan guru memperoleh skor sebanyak 33 dengan rata-rata 2,8 dan masuk dalam kreteria baik, sedangkan pada siklus I pertemuan II keterampilan guru memperoleh skor sebanyak 38 dengan rata-rata 3,1 dan masuk dalam kreteria baik. Dan pada siklus II pertemuan I memperoleh skor sebanyak 41 dengan rata-rata 3,4 dan masuk dalam kreteria sangat baik, sedangkan pada siklus II pertemuan 2 memperoleh skor sebanyak 43 dengan rata-rata 3,6 dan masuk dalam kreteria sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1memperoleh skor 15,5 dengan rata-rata 2,18 dan masuk dalam kreteria baik, sedangkan pada aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 2 memperoleh skor 20,43 dengan rata- rata 2,7 dan masuk dalam kreteria baik. Dan hasil pada siklus II pertemuan 1 mendapat skor 26,2 dengan rata-rata 3,3 dan masuk dalam kreteria sangat baik, sedangkan pada siklus II pertemuan 2 mendapat skor 29,2 dengan rata-rata 3,65 dan masuk dalam kreteria sangat baik. Hasil belajar siswa pada siklus I, nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 50 dengan rata-rata 74, ketuntasan siswa secara klasikal 73% dan pada siklus II, nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 60 dengan rata-rata siswa 87, ketuntasan siswa secara klasikal 89%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe pendekatan inkuiri dengan media Index Card Match. Pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan Hasil Belajar dan hasil belajar siswa pada siswa kelas VI SDN 19 Rupat Kecamaatan Rupat Kabupaten Bengkalis.

Kata kunci: Hasil Belajar, Inkuiri dan Index Card Match

H. SUPARMAN, S.Pd.
Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama, Kab. Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru binaan melalui workshop KKG MI. Penelitian ini dilaksankan di wilayah kerja pengawas madrasah tingkat MI yang terdiri dari 12 MI dengan mengambil sampel penelitian sebanyak 60 guru MI binaan. Penelitian ini adalah tindakan kepengawasan dan dilaksankan dalam dua siklus. Setiap siklusnya dilakukan kegiatan workshop dan uji kompetensi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pra tindakan kompetensi pedagogik guru MI memperoleh skor 49,78 kompetensi kepribadian memperoleh skor 50,33 kompetensi sosial memperoleh skor 50,89 dan kompetensi professional memperoleh skor 48,56. Rata-rata kompetensi guru MI binaan adalah 49,89 dengan predikat cakap. Pada siklus I terjadi kenaikan setiap kompetensi yaitu kompetensi pedagogic meperoleh skor 69,00 komptensi kepribadian skor 70,00 sosial 72,44 dan professional 65,78 sehingga rata-rata kompetensi guru MI binaan pada siklus I adalah 69,31 dalam predikat terampil. Perolehan skor pada siklus II adalah skor pedagogic 83,33 kepribadian 81,67 soaial 79,00 dan professional 82,33 sehingga rata-rata kompetensi pada siklus II adalah 81,56 dengan predikat mahir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap siklusnya mengalami kenaikan kompetensi guru MI binaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa melalui kegiatan workshop KKG MI dapat m,eningkatkan kompetensi guru MI binaan.

Kata kunci: KKG MI, kompetensi, workshop.

SUKARTI, S.Pd.SD.
SDN Cermo 06, Kecamatan Kare, Kab. Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis narasi siswa kelas VI SDN Cermo 06 Kabupaten Madiun pada tahap pramenulis, pemburaman (pengedrafan), perbaikan (perevisian), penyuntingan, dan pemublikasian. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Cermo 06 Kabupaten Madiun dengan jumlah 10 siswa terdiri dari lima siswa perempuan dan lima siswa laki-laki. Peningkatan kemampuan menulis narasi siswa secara kuantitatif yang diukur melalui hasil karangan pada lembar kerja siswa menunjukkan bahwa terjadi peningkatan ketuntasan belajar yang diukur dari hasil nilai pada siklus 1 dibandingkan dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dari 10 anak yang mengikuti proses pembelajaran, hanya 1 anak yang belum berhasil mendapatkan nilai diatas 70 (KKM). Dengan hasil tersebut, target penelitian dengan ketuntasan belajar sebesar 85% secara klasikal telah tercapai dan pembelajaran ini dinyatakan telah tuntas dalam satu siklus.

Kata Kunci: kemampuan menulis narasi, film kartun Upin dan Ipin

HARIYANTO, M.Pd.
SMP Negeri 1 Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan Untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dengan model discoveri learning menggunakan petpik pada pembelajaran sistem pencernaan dI SMPN 1 KEPIL Kegiatam belajar mengajar mempertimbangkan pendekatan kepada siswa. Penggunaan metode Problem Based Learning dalam pembelajaran abad 21 di dalam proses pembelajaran Pada kurikulum 13 mengamanatkan penggunaan pendekatan saintifik yang lebih dikenal dengan 5 M yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan di SMPN 1 Kepil. Pada langkah pertama siswa terlihat lebih bersemangat untuk belajar dan lebih tertib memilih anggota kelompok, sehingga dari awal proses pembelajaran motivasi untuk belajar siswa terlihat lebih baik. . Hasil yang diperoleh sebelum kegiatan dengan ketuntasan 55%. Hasil ketuntasan akhir yang diperoleh 88%. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, telah membuktikan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, dapat terus meningkat jika dirangsang dengan strategi mengajar menggunakan metode peta pikiran.

Kata Kunci: berfikir tingkat tinggi, peta pikiran

SUMMITRI, S.Pd
SMP Negeri 2 Bengkalis, Kab. Bengkalis, Prov. Riau

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode tutor sebaya dapat meningkatkan aktivitas belajar keterampilan memainkan alat musik pianika pada siswa kelas VIIC di SMPN 2 Bengkalis. Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan memainkan alat musik pianika pada siswa kelas VII C di SMPN 2 Bengkalis. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Hasil penelitian ini dapat di jelaskan penerapan metode tutor sebaya juga mampu meningkatkan hasil belajar keterampilan bermain pianika dari teknik penjarian, teknik artikulasi, ketepatan nada, ketepatan tempo, dan penjiwaan dalam memainkan lagu. Tingkat ketuntasan belajar siswa juga terjadi peningkatan dari 40 siswa, pada pra siklus 6 siswa (25%) memperoleh nilai ≥ 70, pada siklus 1 terjadi peningkatan 14 siswa (58%) memperoleh nilai ≥ 70, dan meningkat cukup pesat pada siklus 2 yaitu: 22 siswa (92%) berhasil memperoleh nilai ≥ 70. Sedangkan siswa yang belum berhasil memperoleh nilai ≥ 70 hanya 2 siswa (8%).Dari skor hasil aktivitas dan nilai hasil belajar yang diperoleh siswa tersebut dapat disimpulkan bahwa metode tutor sebaya dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Kata kunci: metode tutor sebaya, keterampilan memainkan alat musik pianika

ANIK AMRITA, M.Pd.
SDN Gadingrejo I, Kec. Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan supervisi kelas bersahabat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di UPT SDN Gadingrejo I Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini dilaksanakan di UPT SDN Gadingrejo I Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan Tahun Pelajaran 2021/ 2022, pada semester 1. Subyek penelitian ini adalah sebanyak 10 orang guru yang terdiri dari 6 orang guru kelas dan 2 orang guru mata pelajaran PAI dan PJOK 2 orang guru BTQ dan Bahasa Inggris. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (a) pelaksanaan tindakan supervisi kelas bersahabat dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di UPT SDN Gadingrejo I Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan Tahun Pelajaran 2021/ 2022; Hal ini ditunjukkan dengan perolehan hasil pengamatan yang selalu mengalami peningkatan pada tiap tiap siklusnya. Hasil pengamatan tersebut yaitu (a) Kedisiplinan Guru pada Siklus I 50% mengalami peningkatan pada siklus II 100%, (b) Perangkat pembelajaran pada Siklus I 70% naik pada Siklus II menjadi 100%, dan (c) Metode/model pembelajaran yang dipakai pada Siklus I 60% naik pada Siklus II menjadi 90%.

Kata Kunci: kualitas pembelajaran, supervisi kelas bersahabat

SUGIARTI, S.Pd.SD.
SDN 2 Bojasari, Kec. Kertek, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskriposikan peningkatan hasil belajar siswa materi bagian tubuh hewan melalui metode demonstrasi di kelas I SD Negeri 2 Bojasari Semester 2 Tahun 2021/2022. Penelitian denganmenggunakandesaain penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian adalah siswa kelas I SD N 2 Bojasari. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan dengan empat tahapan. Tahapan dalam tiap siklus yaitu peerencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui tes dan non tes. Analisa data menggunakan teknik deskriptif komparatif. Pada pra siklus nilai rata-rata kelas masih di bawah KKM yang ditentukan yaitu 70. Siswa yang tuntas hanya 9 dari 30 siswa (30%) dengan nilai rata-rata 65,8 . Kemudian siklus I diperoleh data terdapat 17 dari 30 siswa (56%) yang tuntas belajar dan nilai rata – rata kelas 70,5. Pada siklus II diperoleh data 25 dari 30 siswa (84%) yang tuntas belajar dan nilai rata – rata kelas 74,8. Dengan demikian penggunaan metode demontrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bagian tubuh hewan.

Kata kunci: hasil belajar, bagian tubuh hewan metode demonstrasi

ENDANG WAHYU HIDAYATI, S.Pd.
SMK Negeri 1 Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah dengan cara menyusun scrapbook dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas X PSPT 2 SMK Negeri 1 Pacitan dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi anekdot. Sumber data yang dipakai adalah dokumen tertulis dan narasumber. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan M.C.Taggart. Validasi data menggunakan cara triangulasi yaitu berupa dokumen, hasil observasi, dan hasil wawancara. Hasil pada siklus 1 ini diperoleh data keaktifan belajar sebagai berikut: 1) siswa yang aktif belajar berjumlah 20 siswa dari jumlah keseluruhan 32, sehingga persentase keaktifan adalah 62%, 2) siswa yang tidak aktif belajar berjumlah 12 siswa dari jumlah keseluruhan 32, sehingga persentase keaktifan 38%. Sementara pada siklus kedua diperoleh data keaktifan belajar sebagai berikut: 1) siswa yang aktif belajar berjumlah 28 siswa dari jumlah keseluruhan 32, sehingga persentase keaktifan adalah 87%, 2) siswa yang tidak aktif belajar berjumlah 4 siswa dari jumlah keseluruhan 32, sehingga persentase keaktifan 13%. Berdasarkan hasil penelitian kelas ini diperoleh simpulan bahwa menyusun scrapbook dapat meningkatkan keaktifan pembelajaran bahasa Indonesia materi anekdot siswa kelas X PSPT 2 SMK Negeri 1 Pacitan semester gasal tahun pelajaran 2022/2023. Hasil ini dibuktikan bahwa tingkat keaktifan belajar di kelas meningkat dari 62% menjadi 87%.

Kata kunci: keaktifan pembelajaran, teks anekdot, scrapbook

SAWAL, S.Pd.SD
Kepala SDN 23 Rupat Kab. Bengkalis Provinsi Riau

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik terhadap proses pembelajaran di SDN 23 Rupat pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (PTS) Sampel penelitian adalah guru mata pelajaran di uji nasionalkan berjumlah 7 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis komparatif atau membandingkan data pada setiap siklus. Data di peroleh dari hasil pengamatan supervisor dalam hal ini kepala sekolah dan sekaligus peneliti selama satu semester yang terdiri dari dua siklus.Hasil penelitian pada siklus I, proses pembelajaran tahap perencanaan (80,61) Pelaksanaan pembelajaran (80,57) Penilaian proses pembelajaran (61,90). Sedangkan pada siklus II proses pembelajaran tahap perencanaan (88,27) Pelaksanaan pembelajaran (90,57) Penilaian proses pembelajaran (73,21). Setelah dilakukan supervisi akademik terjadi peningkatan proses pembelajaran secara signifikan.Pada tahap perencanaan terjadi peningkatan sebesar 09,50%, tahap pelaksanaan pembelajaran meningkat 12,41% dan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah pada tahap penilaian pembelajaran yakni 18,27%, secara keselurukan setelah dilakukan supervisi akademik di SDN 23 Rupat terjadi peningkatan proses pembelajaran sebesar 10,96%.

Kata kunci: supervisi akademik, proses pembelajaran

SRI ISNAENI, S.Pd.
SDN Parang 4, Kec. Parang, Kab. Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan ini untuk mendeskripsikan uapaya meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri Parang 4 Kecamatan Parang Kabupaten Magetan dalam mata pelajaran matematika khususnya pada materi pokok perpangkatan tiga dan penarikan akar pangkat tiga. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Melalui pembelajaran dengan menerapkan teknik pemberian tugas diskusi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika tentang perpangkatan dan penarikan akar pangkat tiga bagi siswa kelas VI SD Negeri Parang 4 Kecamatan Parang Kabupaten Magetan pada semester gasal tahun pelajaran 2022/2023. Pada siklus I nilai rata-rata kelas baru mencapai 63,1 dengan ketuntasan 46,2% pada KKM 70. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran belum mencapai kriteria yang ditentukan. Pada siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 80,7 dengan ketuntasan 100% pada KKM 70. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran sudah mencapai kriteria yang ditentukan

Kata kunci: minat dan prestasi, matematika, pangkat tiga, tugas diskusi

UNTUNG SAMIAJI,S.Pd.SD.
SDN 2 Bojasari, Kec. Kertek, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi keterampilan membaca melalui media kartu kata Pada Siswa Kelas III Semester II SD Negeri 2 Bojasari Kecamatan Kertek Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan Penelitian Tidakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata yaitu 65. Dari jumlah 27 siswa, sebanyak 15 siswa (55,6%) mendapatkan nilai di atas KKM, sedangkan 12 siswa (44,4%) lainnya masih mendapatkan nilai di bawah KKM. Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan. Nilai rata-rata siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia meningkat menjadi 70,5. Dari 27 siswa sebanyak 22 siswa (81,5%) mendapatkan nilai di atas KKM, sedangkan 5 siswa (18,5%) lainnya masih mendapat nilai di bawah KKM. (KKM= 65). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kartu kata dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas III semester II SD Negeri 2 Bojasari tahun pelajaran 2021/2022.

Kata kunci: Bahasa Indonesia, keterampilan membaca, media kartu kata

SIGIT SUMARSONO, S.Pd.
Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan aktivitas dan kemampuan guru dalam proses penerapan model pembelajaran PAIKEM melalui teknik active self asseddment. Rancangan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian tindakan. Subjek penelitian ini sejumlah 17 guru semester Genap di SD Negeri 1 Ngliman dan SD Negeri 2 Ngliman Kabupaten Nganjuk pada Tahun Pelajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata kemampuan guru menerapkan model pembelajaran PAIKEM mencapai 54%. Pada siklus II rata-rata kemampuan guru menerapkan model pembelajaran PAIKEM mencapai 64%. Pada siklus III rata-rata kemampuan guru menerapkan model pembelajaran PAIKEM mencapai 74%. Pada siklus IV rata-rata kemampuan guru menerapkan model pembelajaran PAIKEM mencapai 86%.

Kata Kunci: kemampuan guru, model pembelajaran Paikem, teknik active self asseddment.

Klik tanda pada bagian pojok kanan atas berkas (file) pdf untuk membuka tampilan penuh (fullscreen).

Anda hanya memiliki akses untuk melihat atau membaca jurnal saja. Akses untuk mencetak (print), mengunduh (download), dan salin-tempel (copy-paste) telah dibatasi.

Bagi Anda yang ingin mengunduh file jurnal secara utuh (lengkap) yang dapat digunakan sebagai referensi Anda, silahkan klik tautan berikut.

Bagi Anda yang berminat agar artikel, karya ilmiah, atau PTK Anda dimuat di jurnal kami, silahkan klik tautan berikut.

Tinggalkan komentar