Jurnal Mitra Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 5, No. 1, 2022

Dra. YUYUN ARLINDAWATI, M.Pd.
SMP Negeri 3 Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menerapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization pada kelas VIII-B SMP Negeri 3 Bojonegoro dalam semester II Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakana kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran team assisted individualization atau kerjasama dalam kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII-B SMP Negeri 3 Bojonegoro, berpengaruh pada peningkatan hasil belajar sebelum perbaiakan rata-rata 62,62 menjadi 73,33 pada siklus I dan 83,5 pada siklus II serta peningkatan tuntas belajar klasikal dari 58,33% menjadi 72,22% pada siklus I dan 86,11% pada siklus II. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul diantaranya aktivitas membimbing dan mengamati siswa dalam mengerjakan kegiatan pembelajaran, menjelaskan, memberi umpan balik / evaluasi / tanya jawab dimana prosentase untuk aktivitas di atas cukup besar. Dan secara umum proses perbaikan pembelajaran dengan penerapan metode gabungan ceramah dan demontrasi di SMP Negeri 3 Bojonegoro dapat dikatakan berhasil.

Kata kunci: belajar IPS, model pembelajaran Team Assisted Individualization

CHOIRUL AMIN, S.Kom.
SMP Negeri I Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui metode demonstrasi dapat meningkatan motivasi belajar TIK pada siswa Kelas IXD SMP Negeri 1 Plaosan, tahun pelajaran 2018/2019; (2) untuk mengetahui metode demonstrasi dapat meningkatan hasil belajar TIK pada siswa Kelas IXD SMP Negeri 1 Plaosan, tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan selama tiga siklus, hasil seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Metode demonstrasi memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (66%), siklus II (78%), siklus III (88%).

Kata Kunci: metode demonstrasi, belajar TIK, mengoperasikan software spreadsheet

NGADIRAN, S.Pd.SD
SDN 1 Mudal, Kec. Mojotengah, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan metode MID (Meaningful Instructional Design) dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada Siswa Kelas VI-A SD Negeri 1 Mudal Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, dengan subjek penelitian siswa Kelas VI-A SD Negeri 1 Mudal Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 21 siswa. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sumber data dari penelitian ini berasal dari peristiwa belajar mengajar di kelas, guru, dan daftar nilai Kelas VI-A. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, tes, dan pemberian tugas mengerjakan soal. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila 80% siswa mencapai KKM yaitu = 70. Pada pra siklus hanya 5 siswa (24%) yang mengalami ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 55,5, pada siklus I meningkat menjadi 12 siswa (57%) yang mengalami ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 70,2. Pada siklus II, semua siswa sejumlah 21 siswa (100%) mengalami ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 86,0. Simpulan hasil penelitian ini adalah dengan menggunakan metode MID (Meaningful Instructional Design) dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa Kelas VI-A SD Negeri 1 Mudal Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020.

Kata Kunci: metode MID (meaningful instructional design); hasil belajar; IPA.

SRI WIDIARTI, S.Pd., M.Pd.
SMP Negeri 3 Ngrambe, Kab. Ngawi, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penerlitian yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah : (1) Untuk meningkatkan aktivitas belajar, (2) Untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi Aritmatika Sosial sub bab Uang dan Perdagangan di kelas VII A SMP. N 3 Ngrambe. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil pada Penelitian Siklus I dan siklus II Hipotesis yang mengatakan bahwa Pendekatan Kontekstual Learning dengan Pengadaan Pasar di Kelas dapat meningkatkan keaktifan dan nilai hasil belajar siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Ngrambe Tahun Pelajaran 2015/2016 terbukti kebenarannya.

Kata kunci: kontektual learning, pasar di kelas dan hasil belajar siswa

JUMADI, S.Pd.SD.
SDN Tawangrejo 01, Kec. Gemarang. Kab. Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi objektif tentang peningkatan keterampilan memparafrase puisi pada siswa Kelas VI SDN Tawangrejo 01 Kabupaten Madiun dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (pelaksanaan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan pembelajaran kooperatif model CIRC terjadi peningkatan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (72,73%), dan siklus II (90,91%). Dengan penerapan pembelajaran kooperatif model CIRC diperoleh deskripsi objektif tentang peningkatan keterampilan menulis parafrase pada siswa Kelas VI SDN Tawangrejo 01 Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2019/2020. Selain itu penerapan strategi pembelajaran CIRC juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam belajar menulis parafrase, kreativitas dan rasa kerjasama dalam kelompok, lebih berani mengungkapkan ide-ide dalam kerja kelompok. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan prestasi siswa dalam menulis parafrase puisi. Bagi peneliti atau mahasiswa yang ingin mengadakan penelitian sejenis atau lanjutan, disarankan agar dapat melengkapi kekurangan dari penelitian ini.

Kata kunci: memparafrase puisi, CIRC

NANIK SUPRIYATI, S.Pd.
SDN Golan 02, Kec. Sawahan, Kab. Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) siswa kelas V SDN Golan 02 Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2021/2022 melalui pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakana kelas dengan pendekatan kuantitatif. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik yaitu mengunakan rumus mean atau rata-rata. Mengacu pada hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini didapatkan pada siklus I hasil rata-rata prestasi belajar sebesar 68,75 (62,50%), pada siklus II mengalami peningkatan yaitu sebesar 78,75 (100%), maka dapat disimpulkan bahwa: Ada peningkatan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) siswa kelas V SDN Golan 02 Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2021/2022 melalui pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray.

Kata kunci: Prestasi belajar PKn, Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray

SOEMINI, S.Pd.
SDN Banjarsari 02, Kec. Madiun, Kab. Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan kemampuan menjumlahkan pecahan melalui metode kerja kelompok siswa Kelas V SDN Banjarsari 02 Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2021/2022. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian tindakan. Tahap- tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik yaitu mengunakan rumus mean atau rata-rata. Berdasarkan hasil analisis dan observasi yang dilakukan di Kelas V SDN Banjarsari 02 Kabupaten Madiun yang dilakukan dalam dua siklus didapatkan nilai rata-rata pada siklus I sebesar 68,67 dan ketuntasan belajar baru mencapai 66,67%, pada siklus II nilai rata-rata mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu 78,67 dan ketuntasan belajar mencapai 93,33%, maka dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan menjumlahkan pecahan melalui metode kerja kelompok siswa Kelas V SDN Banjarsari 02 Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2021/2022.

Kata Kunci: kemampuan, penjumlahan pecahan, metode kerja kelompok

SUPENI, S.Pd.
TK RIA Sumberagung, Kec. Plaosan, Kab. Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya upaya peningkatkan kecerdasan kinestetik anak melalui kegiatan gerak dan lagu di TK RIA Sumberagung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I nilai rata-rata tes individu sebesar 65,5 dan dari 13 siswa yang telah tuntas sebanyak 6 siswa dan 7 siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Maka secara klasikal ketuntasan belajar yang telah tercapai sebesar 46,2%. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata tes individu sebesar 73,5 dan dari 13 siswa yang telah tuntas sebanyak 10 siswa atau sebesar 77% termasuk kategori tuntas. Kegiatan gerak dan lagu ini sesuai dengan minat dan kebutuhan anak. Melalui kegiatan gerak dan lagu ini kecerdasan kinestetik anak aakan dapat meningkat. Karena kecerdasan kinestetik anak ini akan mempengaruhi kognitif, fisik motorik dan emosional anak. Dengan gerak dan lagu ini selain anak terbiasa untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya juga dapat meningkatkan disiplin anak.

Kata Kunci: kecerdasan, kecerdasan kinestetik, gerak dan lagu

TITI SUMARI, S.Pd.
TK Kartika Pacalan, Kec. Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Best practice ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara melejitkan perkembangan kognitif berhitung anak dengan media botol ajaib; dan untuk menjelaskan tehnik memfokuskan akhir perkembangan kognitif berhitung anak melalui media botol ajaib. Hasilnya best practice dapat mengenalkan angka, dapat mengenalkan warna juga berhitung yang menyenangkan bagi Anak. Anak mengenalkan angka, warna dan berhitung anak dengan media botol ajaib lebih mudah dan lebih menyenangkan. Penerapan media botol ajaib mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar anak didik yang ditunjukkan bahwa anak didik tertarik dan berminat dengan Media Botol Ajaib sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar. Untuk mengoptimalkan perkembangan kognitif berhitung anak dengan media botol ajaib memerlukan persiapan yang matang, sehingga guru harus menentukan atau memilih topik yang benar- benar bisa ditetapkan dengan Media Botol Ajaib dalam proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang optimal.

Kata Kunci: perkembangan kognitif berhitung, media botol ajaib

SUWARSIH, S.Pd.SD
SDN Kajang, Kec. Sawahan, Kab. Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi dan kemampuan memainkan alat musik ritmis dan melodis siswa kelas IV SDN Kajang Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2021/2022 dengan metode demonstrasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reaserch) yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi guru di dalam kelas. Dari hasil pelaksanaan dan pengamatan siswa cenderung lebih baik setiap siklus, maka dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan memainkan alat musik ritmis dan melodis siswa kelas IV SDN Kajang Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan metode demonstrasi. Hal ini berdasarkan pada hasil rata-rata pada siklus I sebesar 67,78 (ketuntasan 66,67%) dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 77,78 (ketuntasan 88,89%). Motivasi dan aktivitas belajar memainkan alat musik ritmis dan melodi pada siklus I mencapai skor rata-rata 3,39 dari skor maksimal 5,0 atau pada tingkat 67,78%. Pada siklus II mencapai skor rata-rata 3,94 dari skor maksimal 5,0 atau pada tingkat 78,89%.

Kata Kunci: kemampuan memainkan alat musik ritmis dan melodis, metode demonstrasi

KASMINAH, S.Pd.
SD Negeri Golan 01 Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Untuk bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentangnya, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan Cuma itu, siswa perlu “mengerjakannya”, yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah mereka dapatkan.Penelitian ini bertujuan : (1) Meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 1 SDNGolan 01 dengan model pembelajaran NHT, (2) Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran Matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Jenis penelitian ini adalah PTK. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah obserfasi, wawancara, dokumentasi dan test. Sedangkan analisis data menggunakan deskripsi kuanlitatif. Dari hasil penelitian diperoleh 1. Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan NHT terlaksana dengan baik karena sudah sesuai dengan RPP yang telah disusun. 2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin membaiknya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru. Dilihat dari hasil evaluasi setiap siklusnya, tampak pada ketuntasan belajar siswa pada siklus 1 yaitu 65,92% dan siklus 2 sebesar 76,38%. Dengan melihat ketuntasan belajar siklus 1 terdapat peningkatan, dan pada siklus 2 hasil ketuntasan telah tercapai.

Kata Kunci: matematika ,prestasi belajar, Tipe Numbered Head Together (NHT)

Drs. ROKIM, M.Pd.
SMP Negeri 2 Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Mengajar membaca adalah keterampilan yang kompleks untuk bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) serta Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua (ESL). Untuk mengembangkan kompetensi membaca siswa, Inquiry-Based Teaching (IBT) menjadi pilihan alternatif untuk diterapkan dalam pengajaran. Itulah sebabnya, penelitian ini mencoba mengidentifikasi efektivitas IBT dalam mengajarkan membaca teks narasi. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Magetan Barat. Desain kuasi-eksperimen digunakan dalam penelitian ini. Peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan Inquiry-Based Teaching ke kelas eksperimen. Di sisi lain, metode konvensional diterapkan pada kelas kontrol. Data yang diperoleh dihitung dengan menggunakan tes independen untuk sampel independen untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara skor tes untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah menggunakan perhitungan statistik, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara dua cara tidak signifikan. Oleh karena itu, hipotesis H0 diterima dan hipotesis H1 ditolak. Dengan demikian Pengajaran Berbasis Inquiry tidak lebih efektif dibandingkan metode konvensional dalam mengajarkan membaca teks narasi pada siswa kelas 9 SMP Negeri 2 Barat, Magetan pada tahun pelajaran 2019/2020.

Kata Kunci: Pengajaran berbasis penyelidikan, pengajaran membaca, teks narasi.