Jurnal Pendidikan Embun Pagi, Vol. 8, No. 1, 2022

Jurnal Pendidikan Embun Pagi merupakan jurnal yang memuat artikel pendidikan dan pembelajaran hasil penelitian dan non-penelitian, baik berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), studi kasus, studi pembelajaran, hasil survei, ide dan gagasan ilmiah yang bermanfaat bagi perkembangan pendidikan dan pembelajaran.

Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalam setahun pada bulan Januari dan Juli.

Judul JurnalJurnal Pendidikan Embun Pagi
EdisiVol. 8, No. 1, Januari – Juni 2022
BahasaBahasa Indonesia
Frekuensi Terbit6 Bulanan
ISSN2460-8653

DAFTAR ISI

PUJIONO, S.Pd.SD
SDN 1 Bogoran, Kec. Kalibawang, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan adalah Implementasi Metode Mind mapping Pada Pembelajaran Tematik Di Kelas IV Semester II SD Negeri 1 Bogoran Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2020/ 2021 dapat membantu proses pembelajaran dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa. Implementasi metode mind mapping pada pembelajaran tematik di kelas IV SD Negeri 1 Bogoran Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo sudah cukup sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran meskipun dalam prakteknya masih ada hambatan-hambatan baik dari siswa itu sendiri ataupun lainnya selama proses pembelajaran berlangsung. Setelah peneliti mengobservasi dalam proses pembelajaran guru sudah berusaha maksimal menggunakan metode mind mapping pada pembelajaran tematik. Dalam langkah-langkah pembelajarannya sudah berjalan cukup baik. Melihat dari tahapan perencanaan, pelaksanaan proses pembelajaran serta evaluasi sebagian sudah cukup sesuai dengan langkah-langkah metode mind mapping pada pembelajaran tematik.

Kata kunci: metode Mind mapping, tematik

IDA MURYANI, S.Pd.
SMP Negeri 1 Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas IX-G SMP Negeri 1 Tulangan Sidoarjo dalam menulis teks tanggapan dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: perencanaan, implementasi dan observasi, refleksi, dan revisi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai tertinggi siswa sebesar 90, nilai terendah 60, nilai rata-rata sebesar 74,03, dan ketuntasan belajar klasikal 63,89% (23 siswa dari jumlah keseluruhan 36 siswa). Sedangkan pada siklus II nilai tertinggi siswa sebesar 90, nilai terendah 70, nilai rata-rata sebesar 80,14, dan ketuntasan belajar klasikal 88,89% (32 siswa).

Kata Kunci: menulis teks tanggapan, model Problem Based Learning

SULASTRI, S.Pd.
SMA Negeri 1 Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mningkatkan kemampuan menulis artikel dengan menggunakan model jigsaw siswa kelas XII IPS 2 SMAN 1 Karas. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui dua tahap yaitu siklus I dan siklus II terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan siswa kelas XII IPS 2, data yang diambil melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat dan keaktifan siswa proses pembelajaran menulis artikel dengan menggunakan model jigsaw.Selain itu, hasil belajar siswa meningkat secara signifikan. Nilai rata-rata siklus I yaitu 70,96% dan siklus II yaitu 79,35% mengalami peningkatan sebesar 8.39%. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaran menulis artikel menggunakan model jigsaw sangat tepat dan berhasil meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IPS 2 SMAN 1 Karas.

Kata kunci: keterampilan menulis artikel, model jigsaw

LILIK YULIASTUTIK, S.Pd.
SMP Negeri 1 Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak : Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris materi pokok Descriptive text siswa kelas VII-H SMP Negeri 1 Tulangan, Sidoarjo dengan menerapkan model talking chips; (2) Mendeskripsikan prestasi belajar Bahasa Inggris materi pokok Descriptive text siswa kelas VII-H SMP Negeri 1 Tulangan, Sidoarjo dengan menerapkan model talking chips; dan (3) Mendeskripsikan respon siswa kelas VII-H SMP Negeri 1 Tulangan, Sidoarjo terhadap proses pembelajar-an Bahasa Inggris materi pokok Descriptive text dengan menerapkan model talking chips. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, implementasi dan observasi, refleksi, dan revisi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Nilai rata-rata siswa sebelum tindakan sebesar 67,14 dan ketuntasan belajar klasikal 42,86% (15 siswa). Pada siklus I, nilai rata- rata sebesar 73 dan ketuntasan belajar klasikal 68,57% (24 siswa). Pada siklus II, nilai rata-rata sebesar 78,29 dan ketuntasan belajar klasikal 85,71% (30 siswa).

Kata Kunci: descriptive text, model talking chips

ABDUL GOFFAR, S.Pd.
SMP Negeri 1 Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar Bahasa Indonesia kompetensi menyimpulkan isi iklan menggunakan metode kerja kelompok pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Kasreman Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Tindakan kelas. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (reflecting). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat, maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik yaitu mengunakan rumus mean atau rata-rata. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada prasiklus siswa yang belum memenuhi KKM (< 75) adalah 14 siswa atau 48,28% sedangkan yang sudah memenuhi KKM (> 75) adalah 15 siswa atau 51,72%. Pada siklus I siswa yang belum memenuhi KKM (< 75) adalah 11 siswa atau 37,93% sedangkan yang sudah memenuhi KKM (> 75) sebanyak 18 atau 62,07%, sedangkan pada siklus II terdapat 3 siswa atau 10,34% yang nilainya di bawah 75 sehingga dinyatakan tidak tuntas. Sedangkan 26 siswa atau 89,66% tuntas.

Kata Kunci: menyimpulkan isi iklan, metode kerja kelompok

JUWARIYAH, S.Pd.
SMP Negeri 1 Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris materi pokok menulis label produk dengan menerapkan model pembelajaran Think Talk Write siswa kelas IX-J SMP Negeri 1 Tulangan, Sidoarjo; dan (2) Mendeskripsikan prestasi belajar Bahasa Inggris materi pokok menulis label produk dengan menerapkan model pembelajaran Think Talk Write siswa kelas IX-J SMP Negeri 1 Tulangan, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: Tahap Perencanaan, Tahap Pelaksanaan Tindakan, Tahap Observasi dan Evaluas, dan Tahap Refleksi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Nilai rata-rata siswa sebelum tindakan sebesar 73,38 dan ketuntasan belajar klasikal 70% (28 siswa). Pada siklus I, nilai rata-rata sebesar 74,43, dan ketuntasan belajar klasikal 68,57% (24 siswa). Pada siklus II, nilai rata-rata sebesar 79,75 dan ketuntasan belajar klasikal 85% (34 siswa).

Kata Kunci: menulis label produk, model pembelajaran Think Talk Write

RANTIYAH, S.Pd.SD
SDN Damarkasiyan, Kec. Kertek, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui proses (desain, dan kesesuaian materi) pengembangan bahan ajar pembelajaran buku cerita bergambar tema 5 “Pengelamanku” untuk meningkatkan minat & hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri Damarkasiyan (2) Untuk mengetahui kualitas (kefektifan dan kelayakan) bahan ajar pembelajaran buku cerita bergambar tema 5 “Pengalamanku” untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri Damarkasiyan. Peneliti ini menggunakan metode pengembangan Borg & Gall. Hasil pengembangan media pembelajaran tema dalam bentuk buku cerita bergambar tema 5 “Pengalamanku” ini memenuhi kriteria valid dengan hasil (1) Validasi ahli materi 80% dengan kriteria “valid”, (2) Validasi ahli desain 72% dengan kriteria “valid”, (3) Uji coba produk 87,92% dengan kriteria “menarik”. Data hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata post-tes lebih tinggi yaitu sebesar 82,5 daripada rerata nilai pretest yaitu sebesar 66,67. Dengan demikian pengembangan bahan ajar buku cerita bergamabar dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri Damarkasiyan.

Kata Kunci: pengembangan, bahan ajar, buku cerita bergambar

Dra. UNTARI
SMP Negeri 2 Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk: (1) Mendeskripsi-kan peningkatan proses pembelajaran IPS materi pokok Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe GI (group investigation) siswa kelas VII-H SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo; dan (2) Mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar IPS materi pokok Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe GI (group investigation) siswa kelas VII-H SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan,tahap observasi dan evaluasi, dan tahap refleksi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 75,83, dan ketuntasan belajar klasikal 62,86% (22 siswa). Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata 80,31 dan ketuntasan belajar klasikal 94,29% (33 siswa).

Kata Kunci: interaksi sosial dan lembaga sosial, tipe GI (group investigation)

Drs. AGUS KHOLIK
SMP Negeri 1 Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur

Abstrak: Peneliti ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar IPS Materi Keunggulan dan keterbatasan ruang melalui model pembelajaran Problem solving siswa kelas VIII-D di SMP N 1 Kedungadem Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro?. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Tindakan kelas. Hasil penelitian membuktikan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran problem solving pada siswa kelas VIII-D Materi Keunggulan dan keterbatasan ruang pada siklus I siswa yang tuntas sebesar 22 siswa, prosentase ketuntasan hasil belajar hanya sebesar 69% dan nilai rata-rata 69,69 Pada siklus II dapat dilihat siswa tuntas KKM hanya 24 siswa, prosentase ketuntasan hasil belajar hanya sebesar 75% dengan nilai rata-rata 73,75. Pada siklus III dapat dilihat siswa tuntas KKM 31 siswa, prosentase ketuntasan hasil belajar hanya sebesar 97% dengan nilai rata-rata 83,75.

Kata kunci: prestasi belajar, model pembelajaran Problem solving

JANNATI, S.Pd., M.Pd.
SMP Negeri 2 Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran PPKn Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray siswa kelas IX-B SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo tahun pembelajaran 2018/2019 (2) Mendeskripsikan prestasi Belajar PPKn Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray siswa kelas IX-B SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo tahun pembelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: (1) Perencanaan (Planning); (2) Pelaksanaan Tindakan (Acting); (3) Pengamatan (Observing) dan Analisis Data; dan (4) Refleksi (Reflecting). Adapun jumlah siswa kelas IX-B SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo adalah 33 anak. Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 75,12 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 69,70% atau 23 siswa. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata 79,7 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 93,94% atau 31 siswa.

Kata Kunci: Prestasi Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray

SRI HARINI WIHASTUTI, S.Pd.
SMA Negeri 1 Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuaan untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan prestasi belajar biologi kompetensi dasar filum dalam dunia hewan menggunakan teknik belajar diskusi pada siswa kelas X IPA2 SMAN 1 Barat tahun 2018/2019. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada obyek yaitu siswa Kelas X IPA2 SMA Neegeri 1 Barat. Peneliti adalah guru pengajar pada mata pelajaran Biologi. Sedangkan penelitian ini dimulai pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2019. Setelah dilakukan tindakan 2 kali siklus pembelajaran pada mata pelajaran Biologi dengan mempergunakan Teknik Belajar Diskusi, maka diperoleh hasil: Bahwa aktifitas (keaktifan) siswa dalam mengikuti seluruh rangkaian proses belajar telah meningkat. Sehingga setiap materi dan kompetensi dasarnya dapat diterima dan dipahami oleh siswa. Pada akhirnya hasil belajar siswa dapat ditingkatkan pada tiap siklus yang dilihat dari nilai rata-rata sebesar 72 (ketuntasan belajar 365%) pada siklus I dan meningkat pada siklus II menjadi sebesar 82 (ketuntasan belajar 92%) yang merupakan keberhasilan daripada pra siklus. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil pembelajaran yang membuktikan bahwa dengan penggunaan Teknik Belajar Diskusi dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa dan hasil belajar pada mata pelajaran Biologi.

Kata kunci: biologi, filum dalam dunia hewan, metode diskusi

Dra. TRI MARDIYUNI
SMA Negeri 1 Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif model TGT terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan social. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (class action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian tindakakn kelas ini adalah siswa kelas XII IPS 1. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (60,71%), siklus II (75,00%), siklus III (89,29%). Simpulan dari penelitian ini adalah metode kooperatif model TGT dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar dan model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif ilmu pengetahuan sosial.

Kata kunci: Pembelajaran IPS, Kooperatif Model TGT

Klik tanda pada bagian pojok kanan atas berkas (file) pdf untuk membuka tampilan penuh (fullscreen).

Anda hanya memiliki akses untuk melihat atau membaca jurnal saja. Akses untuk mencetak (print), mengunduh (download), dan salin-tempel (copy-paste) telah dibatasi.

Bagi Anda yang ingin mengunduh file jurnal secara utuh (lengkap) yang dapat digunakan sebagai referensi Anda, silahkan klik tautan berikut.

Bagi Anda yang berminat agar artikel, karya ilmiah, atau PTK Anda dimuat di jurnal kami, silahkan klik tautan berikut.

Tinggalkan komentar